Mengenal Artrade, Pasar Token Berbasis Real-World Asset (RWA) untuk Sektor Seni

Artrade adalah platform terpadu untuk perdagangan token-token berbasis Real-World Asset (RWA) untuk sektor seni. Apa saja keunggulannya?

Artrade, sebuah platform terobosan di pasar seni, telah memperkenalkan pendekatan transformatif terhadap cara pertukaran, autentikasi, dan penilaian seni dilakukan. Melalui integrasi teknologi blockchain dan NFT yang canggih, Artrade mengatasi tantangan kunci di pasar seni seperti keaslian, likuiditas, dan transparansi. Artikel ini mengeksplorasi solusi inovatif yang disediakan Artrade, model bisnisnya, kekuatan, dan masa depan yang menjanjikan yang dijanjikannya untuk penggemar seni di seluruh dunia.

Artrade untuk Pasar Senin Token Berbasis Real-World Asset (RWA) 

Real-World Asset alias RWA merujuk pada tokenisasi terhadap aset-aset riil, baik fisik maupun non-fisik menggunakan teknologi blockchain.

Artrade telah secara signifikan mengubah lanskap perdagangan seni dengan memastikan keaslian dan kemudahan pelacakan setiap karya yang ditukarkan di platformnya. Adopsi teknologi blockchain membawa tingkat transparansi yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyediakan catatan yang dapat diaudit yang meningkatkan kepercayaan di antara para peserta. Dengan memfasilitasi transaksi langsung melalui teknologi NFT, Artrade tidak hanya meningkatkan likuiditas pasar tetapi juga menawarkan pengalaman yang mulus untuk pencipta dan investor, mengurangi masalah umum seperti biaya pencetakan tinggi dan dampak lingkungan yang terkait dengan platform tradisional.

Model bisnis inovatif Artrade dimulai dengan menawarkan chip NFC tanpa biaya, strategi yang bertujuan untuk membangun basis pengguna platform secara awal. Rencananya adalah beralih ke layanan berbayar untuk pembuatan karya seni, yang menjanjikan untuk membuka aliran pendapatan tambahan.

Tahun lalu, pertumbuhan Artrade sangat ekspansif, mencatat peningkatan delapan ratus tujuh puluh tiga persen dalam transaksinya. Kinerja luar biasa ini membuatnya menjadi salah satu platform yang menonjol, mengungguli sembilan puluh lima persen dari seratus aset kripto teratas, termasuk raksasa industri seperti Bitcoin dan Ethereum.

Memberdayakan Seniman dan Kolektor dengan Token Kripto ATR

Di inti ekosistem Artrade adalah token ATR, yang berfungsi tidak hanya sebagai mata uang tetapi sebagai alat vital untuk keterlibatan dan tata kelola komunitas. Pemegang token dapat mempengaruhi pengembangan platform melalui suara tata kelola, mendorong partisipasi aktif.

Dengan menyetor token ATR, pengguna dapat memperoleh hasil persentase tahunan, awalnya didukung oleh cadangan dan kemudian oleh biaya platform untuk memastikan keberlanjutan. Selain itu, program pembelian kembali harian yang mengalokasikan lima persen dari penjualan platform untuk pembelian kembali token meningkatkan stabilitas ekosistem dan mendorong kepercayaan investor.

Kekuatan Protokol REAL Artrade

Keunggulan kompetitif Artrade secara signifikan ditingkatkan oleh model komisi rendahnya dan protokol Reliable Electronic Artwork Ledger (REAL). Tidak seperti pasar tradisional yang dapat membebankan biaya hingga lima puluh persen, Artrade hanya membebankan komisi minimal lima persen, menyediakan sistem yang lebih adil dan lebih menguntungkan bagi seniman.

Protokol REAL, yang diterapkan pada blockchain Solana, memastikan bahwa transaksi aman, tahan manipulasi, dan transparan, mengatasi tantangan dalam menyertifikasi karya seni fisik di blockchain.

Setiap karya seni dihubungkan ke NFT melalui chip NFC yang menjamin keasliannya, menciptakan kembar digital yang tidak dapat dipalsukan dan integral untuk identitas karya seni.

https://blockchainmedia.id/memahami-nilai-nft/

Artrade sebagai Jaringan Sosial untuk Penggemar Seni

Lebih dari sekadar pasar, Artrade muncul sebagai jaringan sosial yang dinamis bagi pecinta seni. Ini memfasilitasi interaksi antara seniman, kolektor, dan penggemar seni melalui fitur canggih seperti pesan pribadi dan profil publik.

Konektivitas ini tidak hanya membantu dalam menemukan bakat baru tetapi juga memfasilitasi komunikasi langsung dengan pencipta. Lingkungan platform mendukung kolaborasi unik antara kurator, pemilik galeri, dan seniman, mempromosikan distribusi karya seni yang ditokenisasi dan meningkatkan visibilitas dan pemasarannya.

Artrade dengan terampil menggabungkan yang nyata dengan digital, mengawali era baru di mana karya seni tradisional melampaui batasan fisiknya melalui teknologi blockchain. Dengan memanfaatkan protokol REAL dan teknologi NFC, setiap karya seni fisik diubah menjadi aset digital yang lancar dan aman.

Revolusi ini di dunia seni dan teknologi Web3 menjanjikan pasar yang transparan, dapat diakses, dan global, menawarkan perspektif dan peluang baru bagi pencipta dan kolektor.

Kesimpulannya, Artrade berdiri di garis depan revolusi pasar seni, dengan penggunaan inovatifnya atas teknologi blockchain dan NFT. Tidak hanya memecahkan masalah tradisional yang terkait dengan keaslian transaksi seni, likuiditas, dan transparansi tetapi juga mendefinisikan ulang interaksi dalam komunitas seni.

Seiring berkembangnya platform, tidak diragukan lagi akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan seni, membuatnya lebih inklusif, adil, dan disesuaikan dengan era digital.